6/02/2013

diujung jalan..

Semakin jauh aku berjalan..hentakan kaki yang ku mulai ketika dulu kala, ketika aku asik dirangkul oleh imajinasi masa anak-anak,, ketika yang terlintas adalah keindahan cita-cita tanpa berpikir tentang sulitnya dan berlikunya untuk mewujudkan semua imajinasi semua mimpi yang terus menempel enggan lekas hilang dalam benak juga pikiranku, ya itu masa yang paling indah semua berjalan dengan baik semua berjalan dengan sangat menyenangkan semua selalu terselimuti oleh gelak tawa yang sangat ikhlas yang meluncur dengan mudahnya dari diriku,hmmm masa yang memang indah yang membuat ku ingit sekali kembali mencoba mencicipi lagi masa yang menyenangkan itu. seiring berjalanya waktu cita-cita itu tak pernah aku wujudkan ,, aku hanya terus berimajinasi ,aku hanya terus hidup dalam imajinasi tanpa pernah berusaha untuk membuatnya nyata dan pada akhirnya impiaan masa kecilku itu berubah menjadi beban ya berubah menjadi beban yang terus mengelayuti perjalanan hidupku. usiaku tak remaja lagi mungkin lebih tepat sekarang memasuki masa dewasa bahkan masa untuk membina bahkan membangun rumah tangga, namun jangankan untuk mewujudkan itu untuk mewujudkan cita-citaku aku belum sanggup. entah sampai kapan kakiku harus ku hentakan.. entah sampai harus kulangkahkan kakiku ini untuk terus memburu cita-citaku setalah aku merasa ini takan berhasil, setelah kejenuhan merongrong hatiku,, setalah aku merasa ini sia-sia..

1/31/2011

"Mengukir Hati diujung Sepi"

Aku bagai melangkah dalam gelap..
Tiada yang tau apa yang ada dihadapku..
Diujung sepikKu rangkai ceritaku..
Ciptakan senyum yang tertahan oleh waktu..

Dibalik Awan aku terdiam..
Menggenggam perih kehidupan..
Memandang sejuta tanya yang hadir dikala sepi menyapa kelam..
Begitu banyak Jiwa mengisi datang dan pergi..
Aku tak mengerti maksud hati..
Mengapa ia pergi disaat benang kasih ingin kurajut indah untuknya??..

Langkah kakiKu terhenti,.Aku memandang dalam hati..
Aku melihat ia telah tertunduk lesuh diujung nurani..
Apa yang aku tangisi??
Mengapa aku menyesali hati yang tiada seirama dengan ku??
Mengabaikan puing rasa yang menanti tuk ku Lukis indah??
Aku acuhkan jerit jiwa yang ingin lari dari luka ..

Jiwaku larut oleh dendam yang hentikan denyut cinta dihadapku..
Apakah semua hati sama??
Sama abaikan ikhlasku??
Dalam gelap aku raih cahayaku..
Inilah aku..Sebutir kasih yang menanti diujung sepi..
Menantikan genggam rasa sempurnakan langkahku..

Tertulis semua dalam lembaran itu..
Kini aku mampu berlari meraihnya..
Cahaya kasih itu menarik hatiKu ..
Sang Hati kini bagai menari menyambut senyumku..
Terima kasih Tuhan..Sentuh kasihmu..Raih aku yang terngelam dalam gemuruhKu..



By YaNz MaGoo

puisi kiriman dari kang YaNz MaGoo , sahabat seperjuangan saya dalam menulis
thanks kang.. terus berkaya...

1/18/2011

Kutipan Dua Kata Motivasi Kesuksesan Dari Dua Master

Sukses adalah impian semua orang, sebuah kesuksesan tidak selalu disamakan dengan bergelimangan harta kekayaan, sukses secara umum ialah apa yang dicita-citakan, yang dinginkan dan impiannya tercapai. Masing-masing orang mungkin memiliki kata-kata motivasi untuk sebuah kesuksesan mereka, banyak dari orang-orang sukses menciptakan rangkaian kata motivasi dari pengalaman pribadinya untuk dirinya dan orang lain.

Berikut ini adalah dua kutipan kata motivasi dari dua master Indonesia pada penutupan sebuah acara televisi, isinya mungkin tidak terlalu persis tapi artinya sama :

Orang Yang sukses adalah orang yang bisa memanfaatkan kemampuannya, maka persiapkanlah kemampuanmu sebelum kesempatan sukses mengujinya, apabila anda tidak siap maka hilanglah kesempatan sukses itu. ( Deddy Corbuzier)

Apabila kita bertanya kepada orang-orang sukses saat ini, mengapa mereka bisa sukses? jawabannya, apabila mereka mengalami suatu kegagalan mereka tidak cepat menyerah mereka bangkit kembali terus mengejar kesuksesan itu sampai mendapatkannya. Mereka yakin bahwa antara kegagalan dan kesuksesan sangatlah tipis. (Joe Sandy)

1/10/2011


Di Jaya giri
Senja merah kemilau mengores langit
Udara sore menari-nari menusuk hati..
Teduh mempesona tak bisa gantikan luka..
Semua berakhir dalam satu hembusan
Tak ada pamit yang bermakana di jiwa
Tak ada lagi air mata yang terbuang percuma
Engkau pergi
Enkau berlari
Engkau sungguh menjauh dari sisi
Terdiam
Memandang
MerenungDiri
akan apa yang terjadi
Semoga ini mimpi
Semoga ini bukan nyata
Aku berteriak
Aku berteriak
Dalam galau
Dalam diam
Dalam bisu kata ku
Namun semua jelas
Namun semua nyata
Bahwa ini terjadi
Bahwa ini nyata
Kau memilih pergi
Dan jaya giri menjadi saksi

1/04/2011

Berbalut senja



Dalam derai air mata
Yang membasahi raga mu yang lusuh
Nanar matamu menyiratkan kenastapaan
Engkau terus menatap dunia
Menatap dengan penuh harap
Engkau yang dulu ceria
Engkau yang dulu tersenyum manis dalam peraduan
Kini itu semua adalah kenangan
Semua itu tinggal angan dan bayang –bayang…
Terekam dalam memori di suatu cerita
Yang di cinta melebihi ilahi kini membenci
Yang di sayang jauh melebihi diri sendiri, kini pergi..
sesal itu sungguh tak ada arti
semua berlalu dalam satu hembusan angin
di pantai yang berbalut senja…