"hapy b'day my selft"

Dalam waktu yang terus memburu dengan terburu-buru
kepada jiwa yang mulai sirna di telan semu
juga kepada raga yang termakan senja yang mengila
sungguh lesatan usia tak terkira oleh indra

22 tahun berupa angaka penanda usia
di dunia tempat berkumpul hamba-hamba fana
lama sudah aku berjalan , melangkahkan kaki di bumi
saat nya untuk berhenti, berdiam introfeksi diri

sungguh lama sudah aku membuang waktu yang tak perlu
menggadai usia untuk kesenagan semata
rugi sudah aku berjalan bila arah dan tujuan hilang di perjalanan
sungguh di hari ini aku ingin kembali....

cukup bagi ku untaian doa kalian
dengan penuh keiklasan juga ketulusan
ku tak butuh pesta yang membelah malam
yang diringi musik pembuncah jiwa
serta kado yang menggunung menutup mata

tuhan
di hari special ini, ku tak meminta di panjangkan umur
atau di banyak kan rezeki, cukup....sungguh cukup bagiku
kau pasungkan rasa cinta kepada orang-orang yang aku sayangi
tancapkan di hati mereka kasih dan cinta untuk ku semata


hapy b'day my self
semoga engkau menemukan apa yang kau cari

Di suatu sore

Ditengah panas dan duka,
Duduk sendiri menjauhi keramian yang tak berarti ,
Melamuni diri, menyesali arti dari langkah –langkah yang terlalui
Dalam sajian pemandangan deretan keangkuhan di kepungan kekumuhan
Inilah kota yang aku impikan tatkala aku tersandra harap semata
Kota yang kami tuju..
Kota tempat melabuhkan beban cita-cita dan indah nya impian
Beragam doa dan ritual di sajian hanya untuk sekedar mengecap kota ini
Semuanya tak berarti teman, jauh dari impaian yang telah aku gambarkan di hati bunda ku
Memang inilah hidup teman, dan 22 tahun sudah aku habiskan masa ku..
Namun dari itu semua tak sempat dan mungkin tak akan aku dapatkan jawaban dari arti semua…tentang hidup