4/09/2010

Di suatu sore

Ditengah panas dan duka,
Duduk sendiri menjauhi keramian yang tak berarti ,
Melamuni diri, menyesali arti dari langkah –langkah yang terlalui
Dalam sajian pemandangan deretan keangkuhan di kepungan kekumuhan
Inilah kota yang aku impikan tatkala aku tersandra harap semata
Kota yang kami tuju..
Kota tempat melabuhkan beban cita-cita dan indah nya impian
Beragam doa dan ritual di sajian hanya untuk sekedar mengecap kota ini
Semuanya tak berarti teman, jauh dari impaian yang telah aku gambarkan di hati bunda ku
Memang inilah hidup teman, dan 22 tahun sudah aku habiskan masa ku..
Namun dari itu semua tak sempat dan mungkin tak akan aku dapatkan jawaban dari arti semua…tentang hidup

No comments:

Post a Comment