Kini semua tak ada artinya bagi ku
Mentari telah pergi dari hari ku
Rembulan pun terlihat kecut tersenyum untuk ku
Tak seperti dulu, kini keterpaksaan menyelimuti nya
Kini alam tak selestari dulu
Yang mampu membuat jiwa ku tertidur pulas dalam harapan
Semua kini jelas sudah untuk ku
Biarkan aku mati dalam badai penderitaan ini
Atau salib lah aku untuk bisa membuat kalian terenyuh juga tersadar
sungguh aku benci akan kenyaatan ini
sebenci tuhan pada setan
sungguh aku rindu pada mu yang dulu
serindu adam kepada hawa sang tulang iga
kau yang ku cinta
kau yang ku kasihi
semua nya untuk engkau
dan kini aku pun tau
apa yang mesti kulakukan kepada mu dan hidup ku……….
No comments:
Post a Comment