3/25/2010

Selamat Tinggal

Jika engkau rela mangapa engkau merana
Aku sudah cukup melihat engku bersandiwara
Cukuplah kau goreskan luka ini yang kau buat
Cukuplah air mata ini mengalir yang kau teteskan
Jangan berkata –kata bila kau terus berdusta
Bukan sekejap waktu yang kubutuhkan untuk mu
Separuh nyawa ku korbankan untukmu dewi
Biru luka hatiku lama ku hiraukan untukmu
Saatnya lah kini aku bebas dari rasa cinta kepadamu
Rasa yang terus membelenggu raga dalam asa
Yang mempenjara jiwa dalam sengsara
Selamat tinggal dewi
Jangan kau ikuti jejak langkah ku,
Karena kepada bumi aku enggan memberi tahu keberdaan ragaku
Jangan kau meratap memanggil aku kembali
karena mungkin aku sudah tuli dalam kesunyiaan
doakan aku duhai penjajah cinta, penebar luka
agar dunia tak selalu memperdaya serta mnyakiti
seperti dirimu kepada hati, raga dan waktu ku yang terus berlalu

No comments:

Post a Comment